Senin, 01 Agustus 2011

Woman and tears

    
     "Cewek itu punya senjata andalan, yaitu 'NANGIS'.."
    Mungkin pernah sepintas kita mendengar laki-laki di kalangan anak muda berkata demikian, mungkin dia sedang kesal kepada sang pacar, atau sahabat perempuannya. Memang, kebanyakan perempuan di dunia ini gak bisa jauh-jauh dari air mata. What? Yeah, sesungguhnya Tuhan itu menciptakan manusia dengan berbagai kelebihan dibanding makhluk lainnya. Termasuk perempuan, kaum hawa ini telah Tuhan ciptakan memiliki hati yang rapuh, namun begitu lembut dibanding laki-laki.
    Lalu hubungannya dengan air mata? Hm, sulit memang menjelaskan mengapa perempuan begitu mudah menangis. Namun dari penjelasan yang sebelumnya, kita bisa banyak mengambil kesimpulan sendiri. Yang pertama mungkin karena hatinya yang lembut itu, perempuan lebih banyak menggunakan hati atau perasaannya dalam berpikir. Berbeda dengan kaum adam atau laki-laki, yang sebagian besar lebih suka berpikir menggunakan logikanya. Hasilnya pun jauh berbeda, laki-laki lebih sering menghasilkan sebuah pemikiran yang simpel, ringan, mudah dipahami, tidak berbelit-belit, dan cukup jelas. Sedangkan perempuan terkadanga menghasilkan pemikiran-pemikiran yang panjang, sukar dipahami, cukup rumit, namun maknanya dalam.
    Oleh karena itu pula perempuan lebih mudah menangis dibandingkan laki-laki. Namun bukan berarti laki-laki takkan pernah menangis, pada kenyataannya kemampuan laki-laki untuk menahan keluarnya air mata dari matanya jauh lebih kuat daripada perempuan. "Air mata bunda", bukankah jarang sekali kita mendengar kata, "Air mata ayah"?. 
    Lalu bagaimana pandangan laki-laki terhadap perempuan yang mudah menangis? Terkadang kita menemukan laki-laki yang sangat membenci perempuan yang mudah sekali menangis. Mereka bilang, "Ya ampun, dasar cewek dikit-dikit nangis". Tapi terkadang ada juga sosok laki-laki yang menghargai keberadaan perempuan yang sesungguhnya tidak bisa menghindari air matanya. Mungkin kita ingin tahu, mengapa kita sebagai perempuan begitu mencintai air mata yang keluar dari mata kita, sehingga apabila air mata itu telah keluar, mengalir di pipi kita, kita bisa merasakan ketenangan di hati kita.
    Pernahkah kita bertanya-tanya, apakah menangis itu bermanfaat? Bukankah hanya membuang-buang waktu dan tenaga kita?
    Sadari dan pahamilah, sebagian besar perempuan memang benar merasa hatinya jauh dan jauh lebih tenang ketika menghadapi masalah rumit ialah dengan cara menangis. Meluapkan semua kekesalan, kesedihan, menumpahkannya melalui air mata. Sehingga setelah ia menangis, hati dan perasaannya terasa amat tenang dan damai.
    Itu bisa disebut kelebihan, kelebihan seorang perempuan. Jangan pernah merasa malu untuk menangis, karena percaya atau tidak, itu hal terbaik yang bisa dilakukan ketimbang berputus asa. Dan jangan pernah takut untuk menangis, karena air mata kita takkan pernah bisa habis.

Minggu, 31 Juli 2011

Life is not difficult

    
    
    Untuk apa kita hidup? Hm, pertanyaan yang sering kita dengar, namun cukup beragam jawabannya. Jadi, untuk apa ya?
    Pernahkah kita menyadari bahwa hidup kita ini adalah sebuah perjalanan, perjalanan yang bisa dibilang cukup panjang, namun sesungguhnya tidak demikian panjang. Maksudnya? Pernah mendengar kata-kata, "hidup di dunia hanya sementara"? Itulah mengapa perjalanan alias hidup kita sesungguhnya tidak cukup panjang. Karena kehidupan yang sesungguhnya bukanlah di dunia, tapi di akhirat, tempat yang kita kenal sebagai tempat berlangsungnya kehidupan kita yang kekal& abadi.
    Kembali ke perjalanan, seperti halnya kita berjalan, berlari, menaiki kendaraan di daratan, berlayar di lautan, atau terbang di langit. Tentu saja bukan hal yang mudah seperti mengedipkan mata. Terkadang daratan terlalu berliku untuk dilewati, lautan terlalu luas untuk diarungi, dan langit terlalu tinggi untuk ditelusuri. Beratnya medan di darat, tingginya ombak di laut, dan kencangnya angin di langit, apapun itu bisa saja menghambat perjalanan yang kita lakukan.
    Namun, seberapa kuat niat atau tekad kita untuk melalui semua itu, seberapa besar keberanian kita, keinginan kita, seberapa keras semangat kita, usaha& perjuangan kita, untuk mencapai tujuan dari perjalanan tersebut. Itu yang kita butuhkan, sangat kita butuhkan dalam menempuh sebuah perjalanan cukup panjang yang kita sebut hidup.Seberapa sulit hidup? bayangkanlah seberapa berat perjalanan. 
    Bukankah Tuhan sudah sedemikian rupa menciptakan kita untuk bisa bertahan menempuh perjalanan itu? Kesabaran, Ikhtiar, Tawakal, dan Bersyukur, semua itu telah Tuhan berikan khusus hanya kepada kita sebagai manusia. Dan itu semua lebih dari cukup untuk membantu kita, meringankan beban kita, dalam menempuh perjalanan.
    Bagaimana apabila keempat hal tersebut telah kita lakukan namun kita masih merasa tidak mampu menempuh perjalanan itu? Eits, satu hal kesalahan yang selalu kita perbuat, yaitu menentukan tujuan. Bukan hanya tujuan di akhir perjalanan, namun tujuan-tujuan kecil yang kita lupakan padahal dari tujuan kecil itulah kita bisa mencapai tujuan akhir kita. Apa? Sabar yang kita lakukan, ikhtiar yang kita lakukan, tawakal yang kita lakukan, dan rasa bersyukur yang kita lakukan, lakukanlah semata-mata karena mengharapkan pahala dari Tuhan, Allah SWT. Maka niscaya keempat hal yang kita lakukan itu takkan sia-sia.
    So life is not dificult :)

Minggu, 10 Juli 2011

Love, where you come from?

    
    Pernah melihat seseorang tersenyum seorang diri? tentu saja orang tersebut bukan gila. Pernah melihat seseorang menangis seorang diri? Ya, orang itu juga bukan kelilipan debu. Lalu apa?
    Jatuh cinta, hm. Benarkah? Dari mana kita tau? Right, dari mana kita tau bahwa seseorang sedang jatuh cinta.Dan dari mana sebenarnya kita tau apa itu cinta?
    Laki-laki terhadap perempuan, dan perempuan terhadap laki-laki. Tapi mengapa harus sepasang? Terkadang kita tak menyadari bahwa cinta ada sejak kita lahir, bisa dibilang kita pun lahir dari cinta. Namun kebanyakan orang beranggapan, baru bisa menyadari dan merasakan datangnya cinta yaitu saat bertemu dengan jodohnya, atau yang mungkin kita anggap jodoh padahal belum tentu.
    Getaran dalam hati, begitu terasa menggelitik secara perlahan, mengapa hal itu terjadi? Entahlah, itu semua hanyalah anugerah yang hanya bisa kita syukuri keberadaannya.

Sabtu, 02 Juli 2011

Life begins from the moment we wake up from sleep

    
    Hidup dimulai saat kita bangun dari tidur, benarkah? Ya, tanpa kita sadari apa yang kita lakukan setiap hari dimulai saat kita membuka mata di pagi hari. Menguap, melepas selimut, duduk termenung, atau bahkan terlelap kembali sejenak. Lalu bagaimana kita memulai hidup disaat kita bangun?
    Bisa dibilang ketika kita terbangun dari alam tidur kita, pikiran kita sebagian besar masih kosong, atau mungkin juga masih terbawa mimpi yang  baru saja kita alami. Namun, sebagian orang ketika terbangun pikirannya langsung dipenuhi oleh pekerjaan-pekerjaan yang belum terselesaikan kemarin, mungkin pekerjaan yang sangat membebani pikiran sehingga bangun tidurpun pikiran langsung terfokus pada hal itu. Ada juga orang yang terbangun dari tidurnya dengan tersenyum lebar, waw? kenapa?
    Bisa jadi di hari kemarin orang itu baru saja mengalami hal-hal yang menyenangkan, misalnya jatuh cinta, atau mendapatkan suatu penghargaan, bisa juga karena disaat ia terbangun di hari ini, adalah hari ulang tahunnya. Bagaimana dengan orang yang menangis saat bangun dari tidur?
    Mungkin semalam sebelum tidur hatinya sedang dirundung duka, seperti ditinggal pergi, patah hati, kehilangan sesuatu, dan sebagainya. Memang tak jarang juga orang yang menangis saat terbangun dari tidurnya. Jadi, bagaimana baiknya kita memulai hidup kita di setiap harinya?
    Mulailah dengan membuka mata secara perlahan, lihat sekeliling tempat dimana kita terbangun, tersenyumlah dengan apa yang kita lihat karena Tuhan masih memberikan kita kesempatan untuk melihat semua itu. Bereskan tempat dimana kita tidur, buat tempat itu menjadi rapi dan sayang apabila kita tempati lagi untuk tidur, sehingga membuat kita makin semangat untuk meninggalkannya. Kemudian pergi mencari air dingin untuk membasuh muka kita, untuk kita yang muslim tentu saja solat merupakan hal yang paling wajib dilakukan saat kita bangun dari tidur di pagi hari. Panjatkan doa pada Tuhan agar hari ini dapat berjalan dengan baik apapun yang kita lakukan nanti, berikan kita semangat dan jauhkan diri kita dari perasaan malas.
    Selalu berpikir positif. Itu hal penting yang harus selalu kita bawa, dengan berpikir positif maka kita akan dipenuhi oleh perasaan yakin dan percaya diri dalam memulai hari. Jangan bingung dengan apa yang akan kita lakukan hari ini karena bila kita memulai hari dengan sesuatu yang baik, maka akan berakhir dengan yang baik pula nantinya.
    Mandi, kemudian isi perut dengan makanan dan minuman yang cukup untuk beraktifitas, itu akan menjaga stamina tubuuh kita dalam memulai hari. Jangan mulai hari dengan perut kosong karena akan cukup mengganggu konsentrasi kita nanti. Sudah bangunkah kita hari ini? Let's start the day :)